Assalamu'alaikum,,Selamat datang di tulisan sederhana ini, tulisan yang dibuat oleh seorang mahasiswi yang skrg sedang menimba ilmu di Universitas indonesia, saat ini sedang mengikuti Tugas akhir, mohon doa nya.. semoga temen2 bisa mengambil manfaat dari tulisan ini, amin

Friday, March 14, 2008

Mensucikan Hati (Tazkiyatun Nafs)

Secara bahasa, Tazkiyyatun Nafsi berarti membersihkan / mensucikan, atau menumbuhkan / mengembangkan. Sedangkan secara istilah Tazkiyatun Nafs berarti mensucikan hati dari sifat-sifat tercela dan mengisinya dengan sifat-sifat terpuji. Sarana Tazkiyatun Nafs adalah melalui ibadah dan berbagai amal baik. Sedangkan hasilnya adalah akhlak yang baik kepada ALLAH dan pada manusia, serta terpeliharanya anggota badan, senantiasa dalam batas-batas syari’at ALLAH SWT.

hmm, tentunya kita bisa saling mengingatkan dengan ayat cinta Nya :

“Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qur’an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Baqarah [2] : 129).

dari potongan ayat ini kita tentu tau siapakah Rosul itu yaitunya utusan AllahSWT, yang telah menjadi contoh yang luar biasa bagi kita.
klo mensucikan hati emang gak gampang tapi setidaknya kita punya usaha untuk mensucikan hati, bagaimana ya caranya ?

mungkin pertama kali yang kita lakukan yaitu Istigfar dulu , hmmm perbanyak mengingat Allah SWT, perbanyak ibadah, baik ibadah andalan maupun ibadah wajib (ya wajiblah).

banyak ayat2 lain yang menuntut kita untuk selalu membersihkan diri , ohya membersihkan badan jangan lupa juga ya. :)

Allah SWT berfirman:

“… di dalamnya ada orang-orang yang cinta untuk senantiasa membersihkan dirinya …” (QS. At-Taubah [9]: 108).

Di ayat lain Allah SWT juga berfirman:

“… dan sungguh akan kami selamatkan orang yang paling bertaqwa dari neraka, yaitu orang yang memberikan hartanya karena ingin mensucikan dirinya.” (QS. Al-Lail [92]: 17-18).

3. Tazkiyyatun Nafsi merupakan parameter kebahagiaan atau kebinasaan.

Allah SWT berfirman:

“…sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. Asy-Syam [91]: 9-10).

mudah-mudahan dengan sedikit tulisan ini bisa membuat kita semua jadi semakin haus ilmu bersih2..


No comments: