Assalamu'alaikum,,Selamat datang di tulisan sederhana ini, tulisan yang dibuat oleh seorang mahasiswi yang skrg sedang menimba ilmu di Universitas indonesia, saat ini sedang mengikuti Tugas akhir, mohon doa nya.. semoga temen2 bisa mengambil manfaat dari tulisan ini, amin

Wednesday, December 10, 2008

Mari kita Tafakur sejenak:)

Mari kita fikirkan dengan semua yang ALLAH ciptakan, semua selalu bergerak dan berjalan secara Istiqomah, perhatikanlah benda-benda langit yang selalu Istiqomah, air yang mengalir, detak jantung yang berdegup secara Istiqomah, Udara yang sejuk di puncak gunung, Subhannallah. Istiqomah itu adalah fitrah. Istiqomah itu bersifat dinamis bukan statis. Istiqomah secara terus menerus menuju kepada kebaikan dan kesempurnaan. Mari kita perhatikan Setiap keajaiban yang telah ALLAh berikan kepada kita, Semoga kita selalu berIstiqomah.


Tuesday, November 25, 2008

Komitmen



Assalamu'alaikum, teman2 yang indah ,

judul yang kerap kita temui dalam kehidupan kita sehari2 yaitu sebuah komitmen. ketika komitmen kita di uji apakah kita masih dalam syri'at Nya??

Berikut uraiannya :
komitmen (iltizam) itu lahir dalam diri, bukan suatu keterpaksaan
iltizam adalah komitmen untuk menjalankan hukum islam secara utuh dgn menjadikan Islam menjadi tolak ukur dalam setiap masalah, dalam surah al-baqarah dikatakan, Bismillahirrahmanirrahim




[2:128] Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan (jadikanlah) diantara anak cucu kami umat yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kepada kami cara-cara dan tempat-tempat ibadat haji kami, dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.
Imam Hasan Al-banna mengelompokkan sesorang itu menjadi 3 kelompok :
1. Kelompok orang2 yg menerima Islam scr Doktrin, tanpa ilmu dan pemahaman.
2. Kelompok orang2 yang menrima Islam karena sesuai logika dan fikiran
3. Kelompok yang menerima Islam krn memadukan unsur fikir, pemahaman dan keta'atan.

dalam surah almaidah dikatakan: Bismillahirrahmanirrahim


[5:3] Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah394, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya395, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah396, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini397 orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa398 karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Nah, itu merupakan salah satu perintah ALLAh untuk kita dalam menjalankan sebuah komitmen, yang berupa sebuah keta'atan. kalo Allah sudah menetapkan sesuatu itu adalah haram, maka sudah sepantasnya kita untuk patuh pada ketentuan ALLAh, krn sesuatu yang di tetapkan oleh ALLAh adalah yg terbaik untuk kita, dan menyelamtkan kita di dunia dan akhirat.

apasih tanda2 iltizam itu ?
1. adanya indikator lahiriah.
yaitu dapat terlihat jelas. misalnya : deng
an soalt berjama'ah, wanita memakai hijab,dsb.
maka ini akan melahirkan sebuah motivasi yang kuat
2. Indikator Muraqobah Zatiyah
yaitu merasa
selalu di awasi, tidak tersimbolkan.

Iltizam thd Syari'at
akan membentuk manusia yang uth (Mutakammil)

sprt apa?
1. Beriltizam thd aqidah syalimah (lurus, sehat,bersih)
terdapat dalam al-baqarah ayat 165 :
Bismillahirrahmanirrahim

[9:24] Katakanlah: "jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNYA dan dari berjihad di jalan NYA, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.

2. beriltizam
kepada ibadah2 yang sahih, Istimrar(berkelanjutan)
sahih
disinin sesuai dengan
AlQur'an dan sunnah Rasulullah
3. beriltizam kpd akhlaq terpuji
4.
beriltizam thdp Dakwah dan jihad (amar ma'ruf nahi munkar)
5.
beriltizam thdp Islam scr yang syumul dan seimbang.
Almulk 3-4 : bismillahirrahmanirrahim


[67:3] Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?
[67:4] Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah.

Syaikh Qutub : "komitman dapat dilihat dari solat (ketepatan waktu)"

Buat apasih beriitizam ? yang jelas adalah MardoTillah (untuk mencapai Ridho ALLAH SWT)


Whoullohu'alam,

Sunday, November 9, 2008

Hari kiamat


Assalamu'alaikum,, tetap semangat ya temen2...
alhamdulillah hari ini indah sekali, sebuah syukur yang tiada terkira untuk yang Maha ABADI,

sesuai judul yaitu membahas mengenai hari akhir, dan juga sempat menonton sebuah video fenomena pada hari kiamat yang sangat dahsyat nya, Masya ALLAH,


Allah berfirman dalam Al Qur’an bahwa tidak diragukan lagi bahwa Hari Akhir itu sudah dekat.

Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya ... (QS Al Hajj: 7)

Dan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik (QS Al Hijr: 85)

penggambaran fenomena hari kiamat terdapat dalam surah Al-Qori'ah, al-waqi'ah, dan banyak lgi surah2 lain yang menggambarkan hari kehancuran itu,

ada beberapa macam nama2 hari kiamat, bisa saja orang mengenal hari kiamat itu dgn sebutan di bawah ini :

1. hari akhir
2. hari berbangkit
3. hari timbangan
4. hari peehitungan
5. hari pembalasan
6. hari penentuan syurga dan neraka

dan banyak lagi istilah2 yang menggambarkan periwtiwa2 yang ada pada hari kiamat,tidak lupa pula berdasarkan surah2 diatas tadi terdapat pembalasan apakah kita bakalan di tempatkan di syurga atau neraka, sesuai amal kebaikan yang kita lakukan di dunia, bukankah setiap apapun yang kita tanam di dunia akan kita tuai esok hari?

mari kita terjemah kan sebuah surat yang sgt dahsyat mengenai hari kiamat:
yaitu surah al-qori'ah (101) :
ayat 1 --> Hari kiamat ,
ayat 2 --> apakah hari Kiamat itu? ,
ayat 3 --> Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?,
ayat 4 --> Pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran,
ayat 5 --> dan gunung-gunung adalah seperti bulu yang dihambur-hamburkan.,
ayat 6 --> Dan adapun orang-orang yang berat timbangan (kebaikan)nya,
ayat 7 --> maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan,
ayat 8 --> Dan adapun orang-orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya,
ayat 9 --> maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah,
ayat 10 --> Tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu?,
ayat 11 --> (Yaitu) api yang sangat panas
demikianlah, gambran mengenai hari kiamat berdasarkan surah di atas, dalam sebuah hadist dikatakan ,
Dari Nu’man bin Basyir ra., ia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya seringan-ringan siksa ahli neraka pada hari kiamat, ialah seseorang yang di bawah kedua tumitnya diletakkan dua bara api yang dapat mendidihkan otaknya. Sedangkan ia berpendapat bahwa tidak ada seorang pun yang lebih berat siksaannya daripada itu, padahal itu adalah siksaan yang paling ringan bagi ahli neraka.” (HR Bukhari dan Muslim)
peritiwa hari kiamat tidak akan pernah terlintas di benak kita betapa dahsyatnya dan hiruk pikuknya semua makhlukh saat itu,
waullohu'alam,

Tuesday, November 4, 2008

Barokalloh Buat kakak tersayang

Selamat jalan buat kakak ku tersayang, yang akan menempuh hidup barumu di tahun depan tepatnya 9 januari 2009..asiik pulang kampung !!!,,,,winda hanya bisa mendoakan semoga kak yanti bahagia dan selalu memberikan kebahagiaan bagi orang2 di sekitar kak yanti,
winda sangat bersyukur memiliki kakak spt kak yanti, yang bgt menyangi kami sbg adik mu, bagiku engkau adalah orang tua kedua yang telah merawatku selama berjauhan dengan ibuk dan bapak,
dgn kabaikan yg engkau berikan tanpa pamrih akan di balas oleh Nya, yang memiliki rahmat yang tanpa batas,
selamat menempuh hidup baru kakak ku tersayang,,
aku yakin engkau sgt di butuhkan di sana,
winda ga tau kpn kita bisa bercanda tawa , bergurau lgi,
waktumu akan terbagi dgn mereka yang engkau sayangi jg,,:)
aku bangga , aku bersyukur ALLAH memberikan sebuah tali persaudaraan yg erat dgn mu, yaitu engkau sbg kakak ku,,

sebuah lirik buat mu :
Di antara dua cinta berbeda
Bersemilah seribu bunga-bunga asmara
Biarkanlah tumbuh dalam hatinya
Hingga hari kan tiba nikmati indahnya
Dalam kebahagian hati mereka

Terbersit satu janji bersama
Tuk saling mengisi dan saling berbagi
Terbukalah pintu taman cintanya
Oh untuk raih semua hal bahagia yang tertunda
Agar terwujudlah angan-angannya

Jangan sampai terlena
Regukkanlah, resapilah
Cinta bukanlah harta
Sadarilah jangan sampai kecewa

Chorus:
Apabila cinta datang bersemi
Bersama indahnya hati
Mungkin kan kau dapati
Kunci di hati

Cinta memberikan tulus segalanya
Dan siapkanlah hatimu

Jangan sampai terlena
Regukkanlah, resapilah
Cinta bukanlah harta
Sadarilah jangan sampai kecewa


UNGU

Kebahagiaan akan menunggumu di sana, tapi jika suatu saat engkau merasa berat menjalaninya, ingatlah DIA , ALLAH MAHA penyayang...DIA takkan pernah meninggalkan mu, berprasangka baiklah padaNYa selalu kakakku, Bila ALLAH mengabulkan doamu DIA sgt menyayangimu, Bila Dia lambat megabulkannnya, maka Dia ingin mengujimu,Bila Dia tidak mengabulkan doamu,,mk Dia merancang sesuatu yg lebih baik utkmu, Oleh krn itu selalu bersangka bailkah pd ALLAH dlm keadaan apapun..krn kasih sayang ALLAH itu mendahului MurkaNya,,
Kepedihan yg engkau alami adalah kepedihanku, kebahagiaan yang engkau dapati adalah kebahagiaan ku, tetap istiqomah dalam beribadah kakakku, krn kita tidak tahu kpn dan dmn kehidupan abadi akan meraih kita,

dan ingatlah selalu cinta yg haqiqih hanya milik Nya

Carilah Cinta Yang Sejati
Yang Ada Hanyalah PadaNya
Carilah Cinta Yang Hakiki
Yang Hanya PadaNya Yang Esa

Carilah Cinta Yang Abadi
Yang Ada Hanyalah PadaNya
Carilah Kasih Yang Kekal Selamanya
Yang Ada Hanyalah Pada Tuhanmu

Di Dalam Mencari Cinta Yang Sejati
Banyaknya Ranjau Kan Ditempuhi
Di Dalam Mendapat Cinta Yang Hakiki
Banyaknya Onak Yang Diredahi

Namun JanjiNya
Kepada HambaNya
Tidak Pernah Dimungkiri
Dan Tidak Pernah Melupakanmu
Yakinlah Kepada Tuhanmu
Kerna Dialah Cinta Hakiki

Raihan

waullohu'alamm

Monday, September 15, 2008

Banyak undangan Ifthor ^^

Alhamdulillah akhirnya..
sudah sekian lama meninggalkan blog ini, akhir ada waktu juga untuk ngacak2 blog,

minggu2 ini banyak undangan ifthor, hehe

tapi yang paling berkesan adalah ifthor bareng Mantan Bupati Tanah Datar, wah akhirnya ketemu sama anak2 satu kampung,^^ senangnya.

temen2 nak dengar cerita tak?

kemarin tanggal 12 Setember tepatnya hari Sabtu, Mantan Bupati Tanah Datar mengundang anak2 tanah datar untuk berbka bersama, dan ternyata beliau juga ulang tahun yang ke 59 ,

jadi tujuan di adakannya bubar itu adalah unuk menjalin silaturrahim anak2 tanah datar dengan alumni juga, wah ternyata kemarin itu juga di hadiri oleh tokoh2 masyarakat tanah datar yang dulunya bercerita bahwa di JAkarta ini sangat susah di cari2 mahasiswa2 tanah datar, namun akhir tahun 2000 sampai sekarang ternyata tambah banyak dan menyubur anak2 tanah datar di sekitar Jabodetabek, Subhannnalah...

seorang tokoh masyarakat di antara mereak juga bercerita bahwa, perjuangan mereka selama mereka di sini, mungkin kita bertanya mang ngapain ??
ternyata mereka berusaha untuk memeprjuangkan negri tercinta yaitu tanah datar.

sejenak saya berfikir , memeng benar saya baru tersadar ternyata selama ini, saya lupa bahwa tanah datar adalah nagari yang sangat miskin dengan SDA nya, namun memiliki SDM yang sangat mumpuni, Subahnnallah...

perkataan yang meluncur dari para tokoh masyarakat tanah datar tersebut sangat menyentuh dan membangunkan naluri saya bahwa "kapan lagi saya berkontribusia buat daerah saya?".
salah satu dari beliau2 telah bersedia menyediakan sekeretariat untuk bascamp nya anak2 tanah datar . Subhanallah..

Salah satu dari mereka jg memberi banyak nasehat bagi kami, salah satunya adalah terdapat dalam surat adz-zariat ayat 56 itu lho,
nah, menyangkut ayat tersebut beliau bilang, "jangan sampai kita menghilang kan minang kita, ntar yang tinggal kerbau". n dari nasehat tersebut tersirat banyak makna, salah satunya bahwa kita umat manusia di ciptakan oleh ALLAH untuk beribadah padaNya, dan tetap menjunjung tinggi adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah, jangan sampai kita mencoreng nama agun dan nama baik nagari kita, begitu teman2,,,

nak dengar cerita lagi tak??

nah, para orang2 besar itu, mereka menyarankan agar di bentuk nya sebuah wadah yang insyaALLAh akn di beri nama "KKTD (kerukunan keluarga tanah datar)",

wah , selamat berkarya ya buat nagari kita. Allah selalu menyertai,

Thursday, June 19, 2008

Ketika Allah bilang tidak.......

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah ambillah kesombonganku dariku."
Allah berkata, "Tidak. Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat."
Allah berkata, "Tidak. Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kesabaran."
Allah berkata, "Tidak. Kesabaran didapat dari ketabahan dalam
menghadapi cobaan, tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku kebahagiaan."
Allah berkata, "Tidak. Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung
kepadamu sendiri untuk menghargai keberkahan itu."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah jauhkan aku dari kesusahan."
Allah berkata, "Tidak. Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada-Ku."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat." Allah berkata, "Tidak. Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal."

Ketika manusia berdo'a, "Ya Allah bantu aku MENCINTAI orang lain,
Sebesar cinta-Mu padaku. Allah berkata... "Akhirnya kau mengerti .!!"

Kadang kala kita berpikir bahwa Allah tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya. Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan - bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali, sementara orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan. Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya - tanpa susah payah.

Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah bergante pasangan. Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhanlah yang terus meningkat. Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan pilek lalu kita melihat tukang es. Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil).. Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Allah) dan merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu. Begitu pula dengan Allah, segala yang kita minta Allah tahu apa yang paling baik bagi kita.

Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Allah mengabulkannya. (milist sebelah lho)

Thursday, June 5, 2008

PAsca UAS

Assalamu'alaikum blog

Alhamdulllah, minggu2 menegankan telah terlewatkan,

hmm, kini hanya bisa bertawaqal pada Nya,,

Liburan harus borong semua bacaan, waaaaa...pengen refresing nih...
wah,donloat2 enak tu,
oya kemrn sempat baca milis....
nih dia,

IJINKAN AKU CUTI DARI DAKWAH INI

Jalanan ibukota masih saja ramai hingga larut malam ini, dengan
kendaraan yang terus berlalu lalang, juga dengan kehidupan
manusia-manusia malam yang seakan tidak akan pernah mati. Namun kini
hatiku tak seramai jalanan di kota ini. Sunyi… Itulah yang sedang
kurasakan. Bergelut dengan aktifitas dakwah yang menyita banyak
perhatian, baik tenaga, harta, waktu dan sebagainya, seakan menempa
diriku untuk terus belajar menjadi mujahid tangguh. Tapi kini, hatiku
sedang dirundung kegalauan. Galau akan saudara-saudaraku dalam barisan
dakwah yang katanya amanah, komitmen, bersungguh-sungguh namun seakan
semua itu hanyalah teori-teori dalam pertemuan mingguan. Hanya
dibahas, ditanya-jawabkan untuk kemudian disimpan dalam catatan kecil
atau buku agenda yang sudah lusuh hingga pekan depan mempertemukan
mereka lagi, tanpa ada amal perbaikan yang lebih baik. Ya… mungkin itu
yang ada dibenakku saat ini tentang su'udzhan-ku terhadap mereka,
setelah seribu satu alasan untuk berhusnudzhan.

Kini kutermenung kembali akan hakikat dakwah ini. Sebenarnya apa yang
kita cari dari dakwah? Dimanakah yang dinamakan konsep amal jama'i
yang sering diceritakan indah? Apakah itu hanya pemanis cerita tentang
dakwah belaka? Apakah ini yang disebut ukhuwah? Sering terlontarkannya
kata-kata "afwan akh, ana gak bisa bantu banyak…" atau sms yang
berbunyi "afwan akh, ana gak bisa datang untuk syuro malam ini…" atau
kata-kata berawalan "afwan akh…" lainnya dengan seribu satu alasan
yang membuat seorang akh tidak bisa hadir untuk sekedar merencanakan
strategi-strategi dakwah kedepannya. Kalau memang seperti itu hakikat
dakwah maka cukup sudah "Izinkan aku untuk cuti dari dakwah ini",
mungkin untuk seminggu, sebulan, setahun atau bahkan selamanya. Lebih
baik aku konsenstrasi dengan studiku yang kini sedang berantakan, atau
dengan impian-impianku yang belum terpenuhi, atau… dengan lebih
memperhatikan ayah dan ibuku yang sudah semakin tua, toh tanpa aku pun
dakwah tetap berjalan, bukan???

Sahabat-sahabatku… . Memang dalam dunia dakwah yang sedang kita geluti
seperti sekarang ini, tidak jarang kita mengalami konflik atau
permasalahan- permasalahan. Dari sekian permasalahan tersebut
terkadang ada konflik-konflik yang timbul di kalangan internal aktivis
dakwah sendiri. Pernah suatu ketika dalam aktivitas sebuah barisan
dakwah, ada seorang ikhwan yang mengutarakan sakit hatinya terhadap
saudaranya yang tidak amanah dengan tugas dan tanggungjawab dakwahnya.
Di lain waktu di sebuah lembaga dakwah kampus, seorang akhwat "minta
cuti" lantaran sakit hatinya terhadap akhwat lain yang sering kali
dengan seenaknya berlagak layaknya seorang bos dalam berdakwah.
Pernah pula suatu waktu seorang kawan bercerita tentang seorang ikhwan
yang terdzalimi oleh saudara-saudaranya sesama aktifis dakwah. Sebuah
kisah nyata yang tak pantas untuk terulang namun penuh hikmah untuk
diceritakan agar menjadi pelajaran bagi kita. Ceritanya, di akhir masa
kuliahnya sebut saja si X (ikhwan yang terdzalimi) hanya mampu
menyelesaikan studinya dalam waktu yang terlalu lama, enam tahun.
Sedangkan di lain sisi, teman-temannya sesama (yang katanya) aktifis
dakwah lulus dalam waktu empat tahun. Singkat cerita, ketika si X
ditanya mengapa ia hanya mampu lulus dalam waktu enam tahun sedangkan
teman-temannya lulus dalam waktu empat tahun? Apa yang ia jawab? Ia
menjawab "Aku lulus dalam waktu enam tahun karena aku harus bolos
kuliah untuk mengerjakan tugas-tugas dakwah yang seharusnya dikerjakan
oleh saudara-saudaraku yang lulus dalam waktu empat tahun."
Subhanallah… di satu sisi kita merasa bangga dengan si X, dengan
militansinya yang tinggi beliau rela untuk bolos dan mengulang mata
kuliah demi terlaksananya roda dakwah agar terus berputar dengan
mengakumulasikan tugas-tugas dakwah yang seharusnya dikerjakan
teman-temannya. Namun di sisi lain kita pun merasa sedih… sedih dengan
kader-kader dakwah (saudara-saudaranya Si X) yang dengan berbagai
macam alasan duniawi rela meninggalkan tugas-tugas dakwah yang
seharusnya mereka kerjakan.
Sahabat…. Semoga kisah tersebut tidak terulang kembali di masa kita
dan masa setelah kita, cukuplah menjadi sebuah pelajaran berharga….
Semoga kisah tersebut membuat kita sadar, bahwa setiap aktifitas yang
di dalamnya terdapat interaksi antar manusia, termasuk dakwah, kita
tiada akan bisa mengelakkan diri dari komunikasi hati. Ya, setiap
aktifis dakwah adalah manusia-manusia yang memiliki hati yang tentu
saja berbeda-beda. Ada aktifis yang hatinya kuat dengan berbagai macam
tingkah laku aktifis lain yang dihadapkan kepadanya. Tapi jangan pula
kita lupa bahwa tidak sedikit aktifis-aktifis yang tiada memiliki
ketahanan tinggi dalam menghadapi tingkah polah aktifis dakwah lain
yang kadang memang sarat dengan kekecewaan-kekecewa an yang sering
kali berbuah pada timbulnya sakit hati. Dan kesemuanya itu adalah
sebuah kewajaran sekaligus realita yang harus kita pahami dan kita terima.
Namun apakah engkau tahu wahai sahabat-sahabatku? Tahukah engkau bahwa
seringkali kita melupakan hal itu? Seringkali kita memukul rata
perlakuan kita kepada sahabat-sahabat kita sesama aktifis dakwah,
dengan diri kita sebagai parameternya. Begitu mudahnya kita
melontarkan kata-kata "afwan", "maaf" atau kata-kata manis lainnya
atas kelalaian-kelalaian yang kita lakukan, tanpa dibarengi dengan
kesadaran bahwa sangat mungkin kelalaian yang kita lakukan itu
ternyata menyakiti hati saudara kita. Dan bahkan sebagai pembenaran
kita tambahkan alasan bahwa kita hanyalah manusia biasa yang juga
dapat melakukan kekeliruan. Banyak orang bilang bahwa kata-kata
"afwan", "maaf" dan sebagainya akan sangat tak ada artinya dan akan
sia-sia jika kita terus-menerus mengulangi kesalahan yang sama.
Wahai sahabat-sahabatku… memang benar bahwasanya aktifis dakwah
hanyalah manusia biasa, bukan malaikat, sehingga tidak luput dari
kelalaian, kesalahan dan lupa. Tapi di saat yang sama sadarkah kita
bahwa kita sedang menghadapi sosok yang juga manusia biasa? bukan
superman, bukan pula malaikat yang bisa menerima perlakuan seenaknya.
Sepertinya adalah sikap yang naif ketika kesadaran bahwa aktifis
dakwah hanyalah manusia biasa, hanya ditempelkan pada diri kita
sendiri. Seharusnya kesadaran bahwa aktifis dakwah adalah manusia
biasa itu kita tujukan juga pada saudara kita sesama aktivis dakwah,
bukan cuma kepada kita sendiri. Dengan begitu kita tidak bisa dengan
seenaknya berbuat sesuatu yang dapat mengecewakan, membuat sakit hati,
yang bisa jadi merupakan sebuah kezhaliman kepada saudara-saudara kita.
Sahabat…adalah bijaksana bila kita selalu menempatkan diri kita pada
diri orang lain dalam melakukan sesuatu, bukan sebaliknya. Sehingga
semisal kita terlambat atau tidak bisa datang dalam sebuah aktivitas
dakwah atau melakukan kelalaian yang lain, bukan hanya kata "afwan"
yang terlontar dan pembenaran bahwa kita manusia biasa yang bisa
terlambat atau lalai yang kita tujukan untuk saudara kita. Tapi
sebaliknya kita harus dapat merasakan bagaimana seandainya kita yang
menunggu keterlambatan itu? Atau bagaimana rasanya berjuang sendirian
tanpa ada bantuan dari saudara-saudara kita? Sehingga dikemudian hari
kita tidak lagi menyakiti hati bahkan menzhalimi saudara-saudara kita.
Sehingga kata-kata "Akhi… ukhti… Izinkan aku cuti dari dakwah ini"
tidak terlontar dari mulut saudara-saudara kita sesama aktifis dakwah.
Semoga…(dari milis sebelah)


mungkin dari tulisan di atas dapat saya tambahkan, tidak hanya masalah itui saja
yang terjadi dalam suatu organisai dakwah , namun konfliks internal juga menyebabkan
para dai mundur satu2 dari "medan dakwah", misalnya antar dai, yaitu
kurangnya soliditas, kita misalkan antar anggota merasa ga nyaman dgn yang lainnya , ini sebabkan karena kurangnya pengakaran rasa kebersamaan , mungkin saya bercerita diri saya sendiri , karena saya merasakan hal itu, internalnya saja itu bgt ga solid,
ingat pesan teman: " proker itu ga terlalu penting, yg paling ptg adalah bagaimana keinternalannya , jika internalnya bagus maka otomatis seberat apapun tuh proker akan berjalan dgn baiik"

bener juga pepatahnya "amanah semakin banyak , tp waktu yg di miliki sgt sedikit"
hmm, aku sgt merasakan hal itu


Wednesday, May 7, 2008

Ada apa di balik buku "Menjadi Kekasih Allah" --> part I

Subhannallah , walhamdulillah WalaaillahaillallahWaoullohuAkbar

Hari itu hari yang sangat membuat aku heran dan penasaran sampai saat ini, aku berjalan menuju Ke pusat perbelanjaan yang ada di kota Depok. Dengan kondisi cuaca waktu itu hujan lebat di sertai badai, aku tetap nekat mengarungi badai itu, karena mau membeli kebutuhan yang sudah habis...

stelah pulang dari pusat perbelanjaan ( menjelang magrib ), aku melewati toko buku Gramedia yang awalnya aku ga ada rencananya sama sekali utuk beli buku, namun entah mengapa waktu itu hatiku tergerak untuk mampir sebentar, walaupun ga bakalan beli buku tekadku, karena taulah ya, aku kan abis belanja (wah,,,,,abis berapa duit buat belanja waktu itu).

akhirnya tanpa sadar aku telah memasuki wilayah2 ato tempat2 buku2 yg di letakkan amat strategis di Gramedia tersebut....
muter-muter-muter, liat-liat-liat, mikir-mikir-mikir,
ya udahlah, aku akan alokasikan dana sekitar 20 ribuan untuk beli buku, ....mikir-mikir-nyari-nyari
Subhannallah, tanganku menggapai sebuah buku...
buku yang tebal terdiri dari ratusan halaman, dan puluhan ribu (padahal aku belum nyadar waktu itu lagi diskon 20-40%)
buku itu adalah "MENJADI KEKASIH ALLAH" penulis nya : Syaikh Abdul Qadir Al Jailani

tak lama aku perhatikan buku itu, aku taruh lg di tempatnya, dan muter-muter lagi,
namun langkahku balik lg ke buku itu, terus aku pegang lg, hati ku bergetar dan merinding (ga karuan), hatiku berbicara "win, beli buku itu, sebagai investasi dari beasiswa yg telah kau dapatkan, kalau kamu ga beli buku duit beasiswamu pasti akan habis begitu saja, tidak ada barang yg kamu miliki sebagai investasi dr beasiswa, belilah, sekaligus investasi buat akhirat jg, mana tau dengan membeli buku ini rejekimu akan bertambah,........"
setelah berpikir panjang aku sambet buku itu, tanpa sadar kalau lg ada diskon saat itu,

Subhannallah, dalam perjalanan pulang ke kosan, aku mikir dan penasaran, selama hidup sampai sekarang aku belum pernah beli buku yang harganya selangit dan setebal ini....

sesampai di kosan, aku pandangi buku itu, ..." subhannallah

"Jangan pernah berhenti mendengar nasihat
Hati akan buta tanpa nasihat
Jangan remehkan petuah ulama
Petuah mereka adalah sari wahyu Allah "
(Syaikh Abdul Qadir Al Jailani)

Waullohu a'lam

Sunday, March 30, 2008

Uts.....



persiapan Uas,

Wednesday, March 19, 2008

hayo hayo , mana nih kadijahnya?

Beliau adalah seorang sayyidah wanita sedunia pada zamannya. Dia adalah putri dari Khuwailid bin Asad bin Abdul Uzza bin Qushai bin Kilab al-Qurasyiyah al-Asadiyah. Dijuluki ath-Thahirah yakni yang bersih dan suci. Sayyidah Quraisy ini dilahirkan di rumah yang mulia dan terhormat kira-kira 15 tahun sebelum tahun fill (tahun gajah). Beliau tumbuh dalam lingkungan keluarga yang mulia dan pada gilirannya beliau menjadi seorang wanita yang cerdas dan agung. Beliau dikenal sebagai seorang yang teguh dan cerdik dan memiliki perangai yang luhur. Karena itulah banyak laki-laki dari kaumnya menaruh simpati kepadanya.

Waaa, Subhannallah beliau adalah wanita yang bisa memikat hati Rasululllah SAW, banyak wanita jaman dulu yang bisa kita jadikan teladan termasuk org2 yang hidup di jaman Rasulullah SAW sendiri, hmm, btw aku paling ngefans sama istri dan Anak Rasulullah SAw, mereka gak pernah ngeluh dan putus asa, Seperti ibu Kadijah yang rela mengorbankan apa saja untuk Rasulullah SAW, Fatimah yang rela dan ikhlas hidup di keluarga yang sangat sederhana,

hmm, kalah deh....

Yang paling berkesan bagi saya mengnai Kadijah yaitu beliau selalu ngasih bekal Rasulullah, hehe , enak dong. Rasulullah selalu di kasih bekal makanan , apalagi saat Rasulullah lg menyendiri di Gua Hira, waaah istri yg sangat mulia, so sweet , so romantic...

oeoeoeoeoe

Wanita yang mulia ini, gak bosen-bosennya memberi nasehat dan dukungan kepada Rasulullah, hmmm, harta beliau juga di korbankan buat menegakkan kalimatulllah di muka bumi,
tapi beliau gak penah ngeluh, so pasti dong asulullah sangat mencintai beliau, sampai2 Rasulullah juga mencintai sahabat2 Kadijah, wah waaaah, bener2 istri yang mulia lagi, sampai segitunya ya,
Subhannallah

semoga masih banyak kadijah-kadijah ya di bumi ini, amiiiiiin

Ingat PADAMU SELALU

Allah SWT Maha Mendengar (Sama ) dan melihat (Bashar ), tidak pernah ada sesauatu yang luput dari pendengaran-Nya meskipun hal itu tersembunyi. Tidak ada yang tersembunyi dari penglihatan-Nya sekalipun itu halus. Pendengaran-Nya tidak terhalangi oleh jauhnya jarak, dan Penglihatan-Nya tidak terhambat oleh kegelapan. Dia melihat tanpa biji mata dan pelupuk mata. Dia mendengar tanpa daun telinga dan alat pendengaran, sebagaimana Dia mengetahui tanpa kalbu dan Dia memegang tanpa anggota badan. Dia menciptakan tanpa alat, karena sifat-sifat-Nya tidak seperti sifat-sifat makhluk sebagaimana Dzat-Nya tidak sama dengan dzat makhluk.

Dia mengetahui apa yang ada di dalam hati kita, hmmm kadang saya berfikir sendiri, betapa begonya saya yang melupakan hal itu, saya merasa bahwa saya selalu lupa padaNya. ya Allah ampuni hambaMu ini. tiap detik tidak sadar apa yang saya ucapkn, kata-kata yang tidak bermanfaat , Masya Allah, ampuun,..

Ya Allah jika aku lupa berilah aku petunjukMu, aku bahkan lupa mengingatMu apalagi di saat2 seharusnya aku membutuhkan MU, Astagfirullah....

aku ingat sebuah pepatah bahwa ucapan adalah Do'a, ya Allah mudah-mudahan setiap kata2 indah nan lembut selalu keluar dari mulut ini, jgn sampai kata2 yang sangat Engkau Benci...yang menyakiti saudara2 hamba,

Jadikanlah lisan ini selalu mudah menyebut namaMu, jasad yg ringan beribadah PadaMU, hati yg bening, hati yg dapat merasakan belai kasihMu (amiiiin)

Friday, March 14, 2008

Mensucikan Hati (Tazkiyatun Nafs)

Secara bahasa, Tazkiyyatun Nafsi berarti membersihkan / mensucikan, atau menumbuhkan / mengembangkan. Sedangkan secara istilah Tazkiyatun Nafs berarti mensucikan hati dari sifat-sifat tercela dan mengisinya dengan sifat-sifat terpuji. Sarana Tazkiyatun Nafs adalah melalui ibadah dan berbagai amal baik. Sedangkan hasilnya adalah akhlak yang baik kepada ALLAH dan pada manusia, serta terpeliharanya anggota badan, senantiasa dalam batas-batas syari’at ALLAH SWT.

hmm, tentunya kita bisa saling mengingatkan dengan ayat cinta Nya :

“Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka sesorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Engkau, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab (Al Qur’an) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) serta mensucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Baqarah [2] : 129).

dari potongan ayat ini kita tentu tau siapakah Rosul itu yaitunya utusan AllahSWT, yang telah menjadi contoh yang luar biasa bagi kita.
klo mensucikan hati emang gak gampang tapi setidaknya kita punya usaha untuk mensucikan hati, bagaimana ya caranya ?

mungkin pertama kali yang kita lakukan yaitu Istigfar dulu , hmmm perbanyak mengingat Allah SWT, perbanyak ibadah, baik ibadah andalan maupun ibadah wajib (ya wajiblah).

banyak ayat2 lain yang menuntut kita untuk selalu membersihkan diri , ohya membersihkan badan jangan lupa juga ya. :)

Allah SWT berfirman:

“… di dalamnya ada orang-orang yang cinta untuk senantiasa membersihkan dirinya …” (QS. At-Taubah [9]: 108).

Di ayat lain Allah SWT juga berfirman:

“… dan sungguh akan kami selamatkan orang yang paling bertaqwa dari neraka, yaitu orang yang memberikan hartanya karena ingin mensucikan dirinya.” (QS. Al-Lail [92]: 17-18).

3. Tazkiyyatun Nafsi merupakan parameter kebahagiaan atau kebinasaan.

Allah SWT berfirman:

“…sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (QS. Asy-Syam [91]: 9-10).

mudah-mudahan dengan sedikit tulisan ini bisa membuat kita semua jadi semakin haus ilmu bersih2..